Sementara itu, pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memecat lima jenderal dari petinggi militer negara itu. Laporan ini diungkap oleh surat kabar Rusia Pravda, yang mengutip kutipan dekrit yang dikonfirmasi oleh sebuah sumber asli.
Menurut kantor berita tersebut, dekrit dari Putin mencantumkan lima jenderal besar. Mereka adalah Vasily Kukushkin; Alexander Laas; Andrey Lipilin; Alexander Udovenko; dan Yuri Instrankin serta kolonel polisi Emil Musin. Mereka ini dilaporkan memegang posisi terdepan di militer untuk berbagai wilayah yang dipegang.
Pemberhentian kelima jenderal tersebut terjadi hanya beberapa minggu usai dua jenderal lainnya dipecat karena berkinerja buruk di perang Ukraina.
Menurut intelijen Inggris, Letnan Jenderal Serhiy Kisel, yang memimpin pasukan elite Tank Pengawal 1, telah diskors karena gagal menangkap Kharkiv. Jenderal yang satunya, Wakil Laksamana Igor Osipov, yang mengepalai Armada Laut Hitam Rusia, dipecat setelah kapal perang Moskva tenggelam pada bulan April lalu.
Sementara lebih banyak jenderal dipecat, komandan tertinggi Rusia untuk perang Ukraina, Jenderal Alexander Dvornikov dilaporkan tidak terlihat selama berminggu-minggu. Berita ini membuat beberapa pejabat AS berspekulasi bahwa Dvornikov juga mungkin telah dicopot dari jabatannya.
Diwartakan Reuters dan Business Insider, Jumat (3/6) lalu telah menandai hari ke-100 perang Ukraina, yang dimulai ketika Putin melancarkan invasinya pada 24 Februari.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Prabowo Bocorkan Isi Percakapan Rahasia dengan Trump Soal Eric Lewat Hot Mic!
Prabowo Batal Kunjungan ke Israel, Disebut Gara-gara Rencana Bocor ke Media
Israel Gugat Indonesia ke Pengadilan Internasional Soal Penolakan Visa Atlet Senam
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini