"Menurut pengawasan Distrik Militer Barat ... sekitar 600 tentara wajib militer ditarik ke dalam operasi militer khusus, semuanya kembali sesegera mungkin," kata jaksa Arthur Yegiev, berbicara kepada majelis tinggi parlemen Rusia, dikutip Reuters.
Petugas yang membiarkan ini terjadi telah menghadapi proses disipliner termasuk kemungkinan pemecatan, katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Isu keterlibatan wajib militer dalam perang sangat sensitif di Rusia. Meskipun Rusia telah berhenti menerbitkan statistik tentang berapa banyak tentaranya yang tewas di Ukraina, perkiraannya mencapai ribuan.
Beberapa asosiasi yang mewakili ibu dari tentara Rusia telah menyuarakan keprihatinan tentang wajib militer yang dirancang untuk berperang meskipun kurangnya pelatihan yang memadai. Semua pihak dalam konflik Ukraina memiliki sistem wajib militer, di mana para pemuda diwajibkan oleh hukum untuk melakukan dinas militer.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak