Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), organisasi antar-pemerintah terbesar kedua setelah PBB dengan 57 negara anggota, juga mengeluarkan pernyataan untuk mengutuk pernyataan tersebut.
Dua politisi India yang tengah jadi pusat kontroversi adalah Nupur Sharma, juru bicara nasional Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa dan kepala operasi media BJP Delhi, Naveen Kumar Jindal.
Juru bicara wanita itu dilaporkan telah menghina Nabi Muhammad dan istrinya Aisyah selama debat TV Minggu lalu. Sementara rekannya, Jindal mengunggah tweet yang disebut-sebut ikut memprovokasi isu tersebut. Cuitan itu sekarang sudah dihapus, tapi telanjur memicu gelombang kecaman di India.
Laporan media setidaknya menyalahkan pernyataan keduanya atas bentrokan di Kanpur, di negara bagian utara Uttar Pradesh. Ada juga tuntutan untuk penangkapan juru bicara itu.
Protes juga dilaporkan pecah di ibu kota keuangan, Mumbai, dan kota-kota India lainnya.
Baik Sharma dan Jindal, keduanya telah mengeluarkan permintaan maaf pada publik. Menyusul protes yang meluas, BJP menangguhkan Sharma dari keanggotaan partai. Sementara Jindal menerima respons lebih keras yakni dikeluarkan dari partai.
Partai nasionalis Hindu itu juga telah mengecam pernyataan tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka menghormati semua agama.
"BJP mengecam keras penghinaan terhadap tokoh agama dari agama apa pun.
"Partai Bharatiya Janata juga sangat menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apa pun. BJP tidak mempromosikan orang atau filosofi seperti itu," kata partai itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Reuters.
Namun menurut para kritikus, komentar Sharma dan Jindal mencerminkan polarisasi agama yang mendalam yang telah disaksikan negara itu selama beberapa tahun terakhir. Ujaran kebencian dan serangan terhadap muslim diketahui telah meningkat tajam sejak BJP berkuasa pada 2014.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak