Salah satu anggota dari Partai SNS, Jasmina Obradovic, mengalami stroke dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Menteri Kesehatan Serbia, Zlatibor Loncar, menyatakan bahwa kondisi Obradovic cukup serius.
Setelah bentrokan, sesi sidang tetap berlanjut meski dalam suasana ricuh. Politisi dari koalisi yang berkuasa tetap melanjutkan pembahasan, sementara anggota oposisi membunyikan peluit dan klakson sebagai bentuk protes.
Mereka juga mengangkat spanduk bertuliskan "mogok umum" dan "keadilan bagi korban," merujuk pada korban tewas akibat runtuhnya atap stasiun Novi Sad.
Protes Meluas
Di luar gedung parlemen, ratusan demonstran berdiri dalam keheningan untuk mengenang para korban tragedi Novi Sad.
Para pemimpin protes menyerukan aksi besar-besaran di ibu kota, Beograd, pada 15 Maret mendatang.
Sementara itu, koalisi yang berkuasa menuding bahwa aksi demonstrasi ini didukung oleh badan intelijen Barat dengan tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Serbia.
"Mereka mencoba menciptakan ketidakstabilan di negara ini," tuduh salah satu pejabat pemerintah.
Radomir Lazovic, pemimpin oposisi dari Front Hijau-Kiri, dalam orasinya di depan parlemen, mengusulkan pembentukan pemerintahan transisi.
"Kami memiliki usulan untuk membentuk pemerintahan transisi yang akan menjamin pemilu yang bebas dan adil," ujarnya.
Namun, Presiden Vucic dan sekutunya hingga kini menolak tuntutan tersebut.
"Ini adalah upaya gagal dari oposisi untuk menunjukkan bahwa mereka mengendalikan situasi," kata Radivoje Grujic, seorang analis politik yang berbasis di Warsawa, kepada Reuters.
Dengan situasi yang makin panas, sidang parlemen akhirnya ditunda dan dijadwalkan untuk dilanjutkan kembali pada Rabu (5/3/2025).
Sumber: CNBC
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak