Sosok Surachate yang menjabat sejak lama telah dikaitkan dengan tokoh-tokoh kuat dalam pemerintahan Thailand sebelumnya, yang berpihak pada militer.
Pada September 2018, Surachate ditunjuk, oleh Wakil Perdana Menteri (PM) saat itu Prawit Wongsuwan, menjadi Kepala Biro Imigrasi.
Dia menghilang tahun 2019 karena alasan yang tidak jelas, sebelum PM Thailand saat itu, Prayut Chan-o-Cha, mengangkatnya sebagai penasihat khusus untuk strategi kepolisian tahun 2021 lalu.
Surachate memiliki waktu 30 hari untuk mengajukan banding atas pemecatannya.
"Dia memiliki hak untuk melawan kasus ini dan mengajukan banding," ucap mantan Wakil Kepala Kepolisian yang sekarang menjadi anggota Komite Kepolisian Nasional Thailand, Aek Angsananont, saat berbicara kepada televisi lokal Thai PBS.
Pemecatan Surachate ini terjadi beberapa hari setelah kematian seorang mantan polisi bernama Thithisan Utthanaphon, yang dijuluki "Joe Ferrari" karena kegemarannya pada mobil mewah, yang sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan seorang tersangka dalam interogasi brutal.
Bulan lalu, PM Thailand saat ini, Paetongtarn Shinawatra, mendesak kepolisian negara itu untuk meningkatkan upaya memerangi perdagangan manusia dan tindak kejahatan terkait narkoba.
Sumber: Detik
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak