Klip video yang diklaim dari pidato yang menghasut itu menjadi viral di media sosial.
“Tindakan telah diambil (atas pidato yang menghasut). Sebuah kasus telah terdaftar di bawah IPC bagian 295-A (tindakan yang disengaja dan jahat, dimaksudkan untuk membuat marah perasaan agama dari kelas mana pun dengan menghina agama atau keyakinan agamanya) dan 506 (hukuman untuk intimidasi kriminal) di Kantor Polisi Bhaderwah,” kata pejabat itu. .
"Siapa pun yang mengambil hukum ke tangannya sendiri tidak akan selamat," tambahnya.
Menanggapi pidato kebencian tersebut, Menteri Persatuan Jitendra Singh mengatakan pihaknya sangat terganggu dengan situasi di Wilayah Persatuan.
Sementara itu, unit Intelligence Fusion and Strategic Operation (IFSO) Polres Delhi mencatat dua kasus terpisah terkait dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh berbagai pemimpin politik dari berbagai partai.
Seorang pejabat senior polisi mengatakan bahwa mereka yang disebutkan namanya dalam FIR adalah mantan pemimpin BJP Naveen Kumar Jindal dan Nupur Sharma, kepala AIMIM Asaduddin Owaisi, Shadab Chauhan, Saba Naqvi, Maulana Mufti Nadeem, Abdur Rehman, Gulzar Ansari dan Swami Yati Narasimhananda.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak