Novel menyebut hal itu wajar mengingat Pemprov DKI Jakarta belum melepas saham dari perusahaan bir tersebut.
Terlebih, keputusan pelepasan saham PT Delta Djakarta itu mentok di DPRD DKI Jakarta.
“Pemprov DKI Jakarta sudah upayakan lepas namun terhalang oleh keputusan DPRD yang didominasi Fraksi PDIP. Sehingga otomatis masih mendapatkan keuntungan,” kata Novel dilansir dari JPNN.com, Sabtu (18/6).
Lelaki yang berprofesi sebagai advokat itu menuding PDIP seolah menyandera Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya agar tak menjual saham di perusahaan bir.
“Sudah lama Pemprov DKI diduga tersandera oleh partai yang memang sangat meresahkan umat Islam,” kata dia.
Novel pun menolak dividen dari saham perusahaan bir dimanfaatkan untuk program lainnya apalagi untuk bidang pendidikan dan kesehatan.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin