Terkait dengan transformasi digital yang juga merupakan salah satu tema pada presidensi G20, menurutnya Indonesia sudah banyak melakukan hal yang lebih maju dari negara lain.
"Antara lain dari segi infrastruktur kita sudah siap dengan 5G, kita siap dengan Fiber optik antar pulau, kita punya satelit dan saat sekarang kita sedang bicara dengan Space X dengan Telkom untuk low earth orbit satellite yaitu suatu teknologi baru untuk menghubungkan pulau-pulau di Indonesia," imbuhnya.
Kemudian salah satu bukti Indonesia lebih cepat dari berbagai negara lain dalam program transformasi digital yaitu di sektor industri 4.0 industri kesehatan misalnya pada saat Covid-19, yang download untuk aplikasi telemedicine hanya 2 juta namun di tahun 2021 mencapai 21 juta.
"Di bidang digitalisasi juga pada saat covid pemerintah meluncurkan program yang disebut G to P atau Government to People yaitu dari pemerintah ke masyarakat salah satunya adalah program Kartu Prakerja yang beberapa hari lalu para alumninya diterima oleh bapak presiden," tutur Airlangga.
Ia menyampaikan program Kartu Prakerja sudah diakses oleh 115 juta masyarakat, lebih dari 88 juta sudah bisa mendownload dan cualified tetapi yang baru diterima adalah 12,8 juta dalam 2 tahun dan program semacam ini tidak bisa dilakukan hanya dengan program yang non-digital.
"Ini menjadi salah satu contoh yang diapresiasi oleh berbagai negara karena ini adalah program digitalisasi pemerintahan yang dianggap berhasil karena tidak ada dana pemerintah yang parkir melalui kementerian, melalui pemerintah provinsi ataupun kabupaten kota tetapi ini langsung ke I-Wallet masing-masing peserta dan jumlah yang diberikan adalah 1 juta rupiah untuk pelatihan dan 600.000 rupiah untuk 4 bulan" tegasnya.
"Tentu dari hasil survei dari BPS (Badan Pusat Statistik), UNDP (United Nations Development Programme) dan berbagai lembaga mengatakan lebih dari 88% merasa skillnya berubah ataupun bertambah. Nah inilah beberapa program yang didorong oleh pemerintah di dalam transformasi digital," tutupnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin