Pelaku Terima Suap dan Cabuli Istri Tahanan Hanya Disanksi Etik, Gus Umar: Rusak Banget KPK Sekarang

- Rabu, 28 Juni 2023 | 00:30 WIB
Pelaku Terima Suap dan Cabuli Istri Tahanan Hanya Disanksi Etik, Gus Umar: Rusak Banget KPK Sekarang


Novel mengaku khawatir sebagian pungli tersebut digunakan untuk mendapatkan informasi. Atau memberikan kemudahan tahanan berkomunikasi ke luar untuk menghilangkan barang bukti.




Menurut Novel, jumlah sebesar itu tak bisa disebut pungli. Dia mengatakan kasus yang disebut pungli tersebut adalah pemerasan atau suap.


"Saya khawatir itu yang terjadi, karena jumlahnya besar jadi jangan mengecilkan dengan menyebut pungli. Saya melihat ini pemerasan maupun suap dan ini terkait dengan pokok perkara," ujarnya.


Novel mengatakan KPK perlu menganggap penting untuk menuntaskan kasus tersebut. Pihaknya pun akan mendorong KPK untuk lebih serius lagi melihat permasalahan tersebut.


"Idealnya KPK merasa penting menuntaskan ini tapi kalau KPK-nya kurang serius untuk melihat ini sebagai permasalahan tentunya kita sebagai yang di luar mendorong KPK," ungkapnya.


Dia pun mengaku khawatir kasus pungli tersebut berkaitan dengan pokok perkara. Dia pun menyinggung dugaan Ketua KPK Firli Bahuri yang berkaitan dengan adanya pembocoran-pembocoran dokumen serta informasi. Menurutnya, kasus tersebut jangan dibiarkan karena akan membuat KPK tak bisa bekerja efektif.


"Sekali lagi saya khawatir ini ada kaitan dengan pokok perkara. Apalagi sebelumnya kita juga mendengar bahwa yang diduga ketua KPK ada kaitan dengan pembocoran-pembocoran dokumen atau informasi. Jadi jangan sampai ini dibiarkan yang membuat KPK tak bisa bekerja efektif, itu poinnya," imbuhnya.


Sumber: suara

Halaman:

Komentar

Terpopuler