Chusnul menyindir para pendukung Anies Baswedan yang ia anggap kerap berjualan agama untuk kepentingan politik, tetapi ternyata proyek yang diusung oleh Anies malah membawa merek bir sebagai sponsor.
Merespons hal tersebut, Laode menilai Chusnul sendiri kerap berjualan politik identitas.
"Dia nggak paham, padahal dia sendiri melakukan politik identitas di akun Twitter-nya," kata Laode saat dihubungi Polhukam.id, Rabu (25/5).
Laode menjelaskan merek bir itu merupakan domain dari sponsor global, yang dalam hal ini diatur oleh Formula E Operation (FEO). Hal ini sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni. Menurutnya, terdapat empat jenis sponsor untuk Formula E, yaitu sponsor utama, sponsor global, sponsor teknis, dan partner. Merek bir tersebut merupakan bagian dari sponsor global.
"Padahal sudah jelas apa yang disampaikan oleh Ketua Panitia Ahmad Sahroni. Jadi saya kira Chusnul Chotimah ini betul-betul cacat logika dan data yang tidak utuh sehingga tidak bisa menjadi dasar," ujar Laode.
"Ini menjadi lelucon yang luculah buat teman-teman relawan," tambahnya.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin