Kedua, lanjut Ali, adalah budaya. Kota Tidore Kepulauan memiliki kebudayaan yang luar biasa dan mempunyai dua benteng yang dibangun oleh Portugis yaitu Benteng Tahula dan Benteng Torre. "Kami juga punya bahari yang luas dan indah," ucapnya.
Ketiga, masyarakat dan pemerintah daerah siap dan mendukung Kota Tidore Kepulauan jadi KSPN, sudah disiapkan listrik, transportasi laut, darat, udara, rumah sakit, dan beberapa rumah sakit.
"Insya Allah kami sudah siap apa yang dibutuhkan untuk menjadi KSPN. Saya atas nama masyarakat dan Pemkot Tidore Kepulauan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Kemenparekraf, Bappenas kepada Kota Tidore Kepulauan untuk menetapkan Tidore jadi KSPN," jelasnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Optimistis Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Firli Bahuri
Sementara Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf Dessy Ruhati mengungkapkan, pihaknya telah melihat usulan blue print tersebut. Kemenparekraf, kata Dessy, akan melakukan telaahan bersama Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur serta Bappenas.
"Ini juga jadi salah satu masukan bagi kami dalam menyusun background study pada 2026-2044 dan ini menjadi satu hal yang penting, sehingga tahun depan akan dimulai telaahan tersebut. Tentunya yang kami harapkan yang sudah disiapkan oleh Pemkot Tidore Kepulauan sudah sesuai dengan PP No 50 Tahun 2011 Tentang KSPN. Blue print ini akan dibahas bersama-sama," terangnya.
Senada, Direktur Pengembangan Destinasi 1 Kemenparekraf Sri Utari Widyastuti mengatakan pihaknya akan segera menelaah dengan bidang kebijakan strategis.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin