Namun sayang tak berbanding lurus dengan penurunan angka kemiskinan di Provinsi Jambi.
"Angka kemiskinan kita tinggi. Ketimpangannya cukup tinggi. Yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah susah," ujarnya.
Dia mempertanyakan kondisi ini kepada pemangku kebijakan di BI.
Mengapa laju pertumbuhan ekonomi Jambi tak berbanding lurus dengan penurunan angka kemiskinan.
"Apakah ini pengaruh BLT yang sudah sering diberikan kepada warga sehingga warga Jambi bergantung dengan itu. Ini mungkin, hanya berdasarkan pemikiran saya. Masyarakat walau punya uang, ada motor ngaku tak punya agar dapat bantuan," sebutnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin