Mau Dengar Yang Mana? Menteri P2MI Sarankan Cari Kerja di Luar Negeri Atasi Pengangguran, Menaker Minta WNI Tak Kabur ke Luar Negeri

- Sabtu, 05 Juli 2025 | 22:40 WIB
Mau Dengar Yang Mana? Menteri P2MI Sarankan Cari Kerja di Luar Negeri Atasi Pengangguran, Menaker Minta WNI Tak Kabur ke Luar Negeri

Sementara jumlah pengangguran nasional mencapai 70 juta orang, sehingga untuk mengatasi banyaknya pengangguran di dalam negeri, Karding menilai bekerja di luar negeri dapat menjadi salah satu solusi.


Nah, pandangan Menteri Karding ini ditanggapi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, beberapa hari kemudian.


Yassierli berpendapat WNI tidak perlu ke luar negeri untuk mencari peluang kerja. 


Jika Menteri Karding menilai kerja di luar negeri adalah solusi mengatasi pengangguran, maka Menteri Yassierli menilai bekerja ke luar negeri menjadi solusi terakhir dari kebutuhan lapangan pekerjaan di dalam negeri.


Yassierli merespons saran dari Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).


Yassierli menegaskan, masyarakat harus mengoptimalkan semua peluang kerja yang ada di dalam negeri. Salah satunya adalah dari program prioritas Presiden.


"Ada Program makan bergizi gratis 50.000 satuan SPPG, (ada) 80.000 Koperasi Desa Merah Putih. Nanti kemudian ada hilirisasi, kemudian ada ketahanan pangan, ketahanan energi. Itu adalah lapangan pekerjaan yang ada di depan mata," katanya.


Memang diakuinya, beberapa program pemerintah masih berproses. 


Kementerian Ketenagakerjaan mengklaim membantu menyiapkan tenaga kerja dalam program yang ada.


Misalnya, pelatihan pengelola Koperasi Desa Merah Putih bersama Kementerian Koperasi.


Solusi lain menyiapkan lapangan kerja, kata Yassierli, tentu melalui investasi baru. Danantara, misalnya.


"Kami sudah ada MoU dengan Kementerian Investasi bahwa ke depan setiap ada investasi itu akan masuk juga pertimbangan terkait dengan ketenagakerjaan," janjinya.


Solusi lainnya Kementerian Ketenagakerjaan melakukan pendekatan dengan para pengusaha untuk mendapatkan bocoran data kebutuhan lapangan kerja.


Solusi keempat, Yassierli menyebut bekerja di luar negeri bisa menjadi opsi selanjutnya.


Sumber: Fajar

Halaman:

Komentar