POLHUKAM.ID - Sebuah mobil pemadam terpaksa 'menyeruduk' mobil di depannya demi cepat tiba di lokasi kebakaran.
Peristiwa itu menjadi viral di media sosial.
Mobil pemadam itu menabrak mobil berwarna merah yang menghalangi jalannya.
Insiden itu terjadi di Gunung Sari Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur.
Sang petugas pun memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
Hal itu terungkap di Instagram setelah akun @indo_psikologi mengunggah penjelasan dari petugas damkar.
Petugas beralasan mendorong mobil yang berada di depannya karena menghalangi laju mobil pemadam.
Pasalnya, pemadam tengah diburu waktu untuk segera tiba dan memadamkan kobaran api yang mengganas.
"Jadi itu unit mobil damkar milik regu saya, dari wilayah Balikpapan Utara. Kenapa kami mengambil tindakan mendorong mobil tersebut dari belakang? Karena mobil itu berjalan pelan menghalangi laju mobil kami," tulis petugas damkar dengan akun @bangdjuned.
Petugas di balik kemudi sudah berkali-kali mengklakson serta menyalakan sirine.
Namun, sopir mobil di depannya tidak menyadarinya sehingga terpaksa petugas menyeruduk mobil tersebut.
"Selain sirine mobil kami berbunyi nyaring, kami juga klakson berkali-kali dan anggota di atas mobil juga sudah berteriak. Tapi tidak diindahkan oleh sopir mobil tersebut yang tak lain adalah seorang emak-emak. Jadi kami terpaksa melakukannya dari pada kami dinilai lambat oleh warga," jelasnya.
Selain itu, petugas juga menjelaskan alasan pengemudi emak-emak itu berjalan lambat di jalan.
Menurut kesaksian petugas, emak-emak itu menyaksikan kebakaran sambil menyetir.
"Kenapa ibu-ibu itu jalan pelan, karena kepalanya menoleh untuk melihat kebakaran sambil menyetir," tambahnya.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
KACAU! Nusron Wahid Ungkap 55 Juta Hektare Lahan di Indonesia Dikuasai 60 Keluarga: Prabowo Salah Satunya?
Benarkah Andini Permata Gadis Asal Malang? Sosok Dibalik Link Video Viral Masih Misterius!
SKANDAL Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Sebut Mengundurkan Diri, Tanda Tangan Rektor Dipalsukan, Mirip Jokowi?
Kasus Ijazah Jokowi Naik ke Penyidikan, Roy Suryo: Janggal, karena Fotokopi Bukan Bukti