Rismon Ungkap Kondisi Terkini Sofian Effendi Usai Pengakuan Soal Ijazah Jokowi: Beliau Tertekan

- Minggu, 20 Juli 2025 | 20:30 WIB
Rismon Ungkap Kondisi Terkini Sofian Effendi Usai Pengakuan Soal Ijazah Jokowi: Beliau Tertekan


Misteri di balik permintaan maaf mendadak mantan Rektor UGM, Prof. Sofian Effendi, terkait ijazah Jokowi mulai terkuak. Ahli digital forensik Rismon Sianipar menyebut, sang profesor mengalami tekanan psikologis berat setelah mendapat ancaman akan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh para pendukung Jokowi.

Menurut Rismon, tekanan inilah yang menjadi alasan utama Prof. Sofian berbalik 180 derajat hanya dalam waktu satu hari setelah membongkar habis-habisan dugaan kejanggalan ijazah sang mantan presiden.

"Mungkin Prof Sofian Effendi kan mengalami tekanan psikologis yang sangat intens akibat dari ancaman laporan dari Jokowi Lovers," kata Rismon Sianipar, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (19/7/2025).

"Ada ancaman bahkan dilaporkan ke Bareskrim oleh Jokowi Lovers," imbuhnya.

Meski begitu, Rismon tetap menghargai keputusan Prof. Sofian. Namun, ia menegaskan bahwa informasi yang sempat diungkap sebelumnya tetaplah sangat berharga karena datang langsung dari internal UGM.

"Keterangan dari Sofian Effendi itu sangat penting karena didapatkan dari internal UGM," ujar Rismon Sianipar.

Sebelumnya, dalam wawancara yang kini telah dihapus itu, Prof. Sofian membuat pernyataan yang sangat menggegerkan.

Ia menyebut nilai Jokowi di semester-semester awal sangat buruk dan tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan ke jenjang S1.

"Saya lihat di dalam transkip nilai itu juga yang ditampilkan bareskrim, IPKnya itu nggak sampai dua kan. Kalau sistemnya benar, dia tidak lulus atau di DO istilahnya. Hanya boleh sampai sarjana muda," katanya.

Ia bahkan mengklaim skripsi Jokowi adalah hasil contekan, tidak pernah diuji, dan lembar pengesahannya kosong.

"Jadi (karena nilainya tidak memenuhi) dia belum memenuhi persyaratan melanjutkan ke sarjana dan menulis skripsi. Skripsinya pun sebenarnya adalah contekan dari pidatonya prof Sunardi, salah satu dekan setelah Pak Soemitro. Tidak pernah lulus. Tidak pernah diujikan. Lembar pengesahannya kosong," ungkapnya.

Sumber: suara
Foto: Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Sofian Effendi saat diwawancari ahli digital forensik, Rismon Sianipar. (bidik layar kanal Youtube Refly Harun Official)

Komentar