"Saya enggak mendengar itu, karena itu wilayah prerogatif presiden," kata Suharso ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).
Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan bahwa dirnya menghormati Jokowi sebagai pemegang kuasa me-reshuffle. Dia pun tidak mau berbicara banyak isu perombakan kabinet. Termasuk kemungkinan Jokowi bakal menambah jatah PPP menempatkan kadernya di kabinet.
"Saya kira itu wilayahnya presiden, nanti tanya ke presiden," ungkap Suharso.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo menyebut muncul kabar di kalangan elite politik yang mengungkap Presiden Jokowi bakal me-reshuffle kabinet pada Rabu (15/6/2022) besok.
"Spekulasi sekarang ini bahkan menyebut akan ada nama besar yang diberhentikan, mungkin akan memicu efek domino politik nasional," kata mantan Direktur INDEF itu melalui keterangan persnya, Minggu (12/6/2022).
Kabarnya PAN akan mendapat jatah satu menteri dan wamen dari spekulasi reshuffle pada Rabu besok.
"Nama Ketum PAN Bang Zul (Zulkifli Hasan, red) juga sering disebut akan masuk kabinet kembali," ujar dia.
Namun, kata alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, dia biasanya mendapat kabar dari kolega di internal Jokowi apabila kepala negara mau menggelar aksi politik seperti reshuffle. "Per hari ini sahabat tersebut belum memberi informasi terkait reshuffle," ungkap Drajad.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Jokowi Tirukan Gerakan Prabowo Hentak Podium saat Pidato di PBB: Sangat Bagus
Pansus DPRA Ungkap Tambang Ilegal Setor Rp 350 M per Tahun ke Aparat untuk Uang Keamanan
Yusril: Anak 14 Tahun Ikut Pukuli Ojol Disangka Intel hingga Tewas di Makassar
Panci Bicara! Emak-Emak Yogyakarta Lakukan Aksi Simbolik Protes Program MBG Dihentikan