Pendidikan Akmil Dipangkas Jadi 3 Tahun, Demi Kejar Setoran Perwira?

- Rabu, 23 Juli 2025 | 20:15 WIB
Pendidikan Akmil Dipangkas Jadi 3 Tahun, Demi Kejar Setoran Perwira?


Sebuah kebijakan baru yang signifikan datang dari Markas Besar TNI Angkatan Darat. Masa pendidikan di Akademi Militer (Akmil) yang selama ini berjalan empat tahun, kini resmi dipangkas menjadi tiga tahun. Lantas, apa alasan di balik percepatan 'pencetakan' para perwira ini?

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengungkap bahwa langkah ini diambil karena dua alasan utama: efisiensi waktu dan kebutuhan mendesak akan personel di berbagai satuan.

Menurut Maruli, masa pendidikan empat tahun dinilai terlalu panjang dan tidak efisien.

"Kita kan banyak berdiskusi bahwa pendidikan itu terlalu panjang," kata Maruli setelah menjalani upacara penerimaan lulusan Akmil di Lapangan Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, dilansir Antara, Rabu (23/7/2025).

Selain itu, alasan yang lebih krusial adalah untuk menambal kekurangan personel di banyak wilayah. Maruli secara blak-blakan mengakui bahwa selama ini jumlah personel TNI AD tidak pernah cukup, bahkan ada satuan yang organisasinya hanya terisi 50 hingga 60 persen.

Percepatan lulusan Akmil ini diharapkan bisa segera memenuhi kebutuhan tersebut, terutama untuk tugas pertahanan wilayah dan pembangunan teritorial.

Lalu, tidakkah kebijakan ini akan menimbulkan penumpukan perwira, apalagi dengan adanya perpanjangan batas usia pensiun?

Maruli menepis kekhawatiran tersebut. Menurutnya, karena kondisi kekurangan personel yang sudah kronis, penumpukan perwira tidak akan terjadi.

"Jumlahnya angkatan darat selama ini tidak pernah cukup, masih banyak daerah - daerah yang organisasinya cuman 60 persen bahkan ada 50 sekian persen. Jadi, memang kebutuhan kita akan sangat banyak," kata Maruli kepada awak media.

Meski begitu, Maruli menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap metode baru ini untuk memastikan kualitas sumber daya manusia di tubuh TNI AD tetap terjaga.

Sebagai informasi, sebanyak 827 perwira remaja yang baru lulus Akmil tahun ini merupakan produk dari dua sistem yang berbeda. Sebagian merupakan siswa tingkat empat yang menjalani pendidikan selama empat tahun, dan sebagian lagi adalah siswa tingkat tiga yang sudah menempuh pendidikan dengan durasi tiga tahun.

Sumber: suara
Foto: Ilustrasi gerbang Akmil Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (21/2/2025). [Suara.com/Angga Haksoro]

Komentar