POLHUKAM.ID - Puspita Aulia tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Bagaimana tidak, suami terkasih, Mohamad Ilham Pradipta meninggal secara mengenaskan. Kepala cabang bank BUMN di Jakarta Timur (Jaktim) itu diculik dan dibunuh.
"Harapan saya kasus ini diusut sampai tuntas dan pelakunya dihukum setimpal, seberat-beratnya," kata Puspita Aulia, Kamis (21/8/2025) malam.
Puspita belum mengetahui motif di balik pembunuhan suaminya yang hobi touring sepeda motor ini.
"Selama ini kami masih bertanya-tanya, kenapa suami saya, yang katanya orang baik, kok bisa diperlakukan tidak baik seperti ini?," ucap ibu dua anak ini.
Puspita mengungkapkan Ilham sosok suami yang sangat baik dan perhatian terhadap istri dan kedua anaknya. Ia juga dikenal sangat perhatian dan disukai oleh teman-temannya.
"Suami saya itu orangnya baik, sangat baik. Itu banyak kesaksiannya dari teman dan sahabat-sahabatnya," ujarnya.
Sebelum ditemukan tewas, Mohamad Ilham Pradipta sempat memposting foto di akun media sosialnya.
Dalam unggahan di Insta Story @hampradipta, Ilham memposting sebuah foto saat dirinya sedang mengendarai sepeda motor. Namun, caption foto yang ditulisnya dinilai para sahabatnya tak biasa.
"Doa pas lagi berkendara, sebelum gas. Saya selalu meminta izin kepada yang punya motor untuk menundukkannya dengan ucapan"
"Ya Allah yang telah menundukkan (kendaraan) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Aamiin," tulisnya.
Hal ini diungkapkan sahabat Ilham, Toto Sugiarto bahwa almarhum tidak biasanya menulis kata-kata yang menyentuh.
Bahkan, dalam waktu hampir bersamaan, istrinya pun ikut memposting foto Ilham bersama kedua anaknya dengan caption "Hai Sayang. I Love You. Always".
"Istrinya juga sama posting foto Ilham sedang bermain bersama kedua anaknya. Enggak biasa, selama kami kenal, beliau orangnya humble dan suka bercanda," ucap Toto di rumah duka, Kamis (21/8/2025).
Jenazah korban telah dimakamkan di TPU Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis malam sekitar pukul 21.24 WIB.
Kasus ini masih meninggalkan tanda tanya besar. Apa motif di balik pembunuhan korban? Polisi hingga telah mengamankan sejumlah pelaku. Terbaru adalah satu pelaku ditangkap di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia berinisial EW, berprofesi sebagai debt collector.
Sumber: liputan6
Artikel Terkait
Ahmad Husein Dulu Dianggap Pejuang Warga Pati, Kini Dicap Sengkuni setelah Dirangkul Sudewo
Jokowi dan Relawan Bikin Tambah Kotor Indonesia
Terisak Tangis Minta Amnesti Prabowo, Noel Malah Jadi Bulan-bulanan Netizen
3 Versi Video Syur Cewek Jubir Morowali vs Pria China, Linknya Masih Dicari-cari!