Tim penasihat hukum mantan Menteri Pemuda dan Olaharga tersebut mengatakan bahwa gambar itu merupakan meme yang dibuat orang lain. Meme itu, kata penasihat hukumnya, merupakan bentuk kritikan atas wacana naiknnya harga tiket Candi Borobudur.
"Roy Suryo didalam captionnya sudah jelas menerangkan bahwa meme tersebut adalah editan karya netizen (alias orang lain) dan terhadap meme tersebut, Roy Suryo sedikitpun tidak memiliki niat untuk menghina golongan tertentu, melainkan kritikan terkait kebijakan kenaikan harga oleh Pemerintah di Candi Borobudur karena Roy Suryo ikut merasakan kesusahan masyarakat terkait kebijakan tersebut," kata penasihat hukum Roy Suryo, Pitra Romadoni Nasution.
Unggahan itu sendiri telah diturunkan, dan Roy Suryo telah melampirkan sumber dari gambar tersebut. Alasannnya karena dianggap banyak upaya penggiringan opini terhadap unggahan tersebut, yang mengarah pada kebencian dan permusuhan.
"Bahwa memperhatikan postingan tersebut ada upaya untuk digiring oleh pihak-pihak tertentu (BuzzerRp) ke arah kebencian dan Permusuhan, oleh karenanya postingan tersebut telah di take down dengan kesadaran sendiri dan atas Itikad yang baik oleh Roy Suryo," ujar Pitra dalam keterangan yang diterima, Kamis (15/06/2022).
Disebabkan banyaknya penggiringan opini, Roy Suryo akan mengambil tindakan hukum untuk mengatasi keributan yang muncul.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur