POLHUKAM.ID - Profil Komjen Dedi Praseyo dan Komjen Syahardiantono.
Komjen Dedi Praseyo adalah Wakapolri. Syahardiantono, Kabareskrim.
Keduanya masuk dalam bursa calon Kapolri.
Kini beredar dua nama calon pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Inisial yang beredar di threads adalah D dan S. Calon Kapolri pangkat Komjen atau jenderal bintang 3.
Threads adalah platform media sosial dibuat oleh Meta (perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp).
Threads dirancang sebagai aplikasi percakapan berbasis teks yang sangat mirip dengan Twitter (sekarang dikenal sebagai X).
Pangkat tertinggi di kepolisian adalah Jenderal atau bintang 4.
Selangkah lagi, perwira polisi pangkat bintang 3 bisa jadi bintang 4.
Bintang 4 hanya dipegang Kapolri.
Sebuah kabar menyampaikan Presiden Prabowo bakal mengganti Kapolri. Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikabarkan dicopot dari jabatan Kapolri.
Presiden Prabowo telah mengirim surat ke DPR RI.
Pencopotan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatan Kapolri memang terus digaungkan mulai dari pengamat hingga mahasiswa.
Suara ini makin keras setelah pengemudi Ojol tewas dilindas mobil rantis Brimob pada kahir Agustus kemarin.
Oleh para "penuntutnya", Jenderal Listyo juga dinilai gagal mengamankan unjuk rasa di akhir Agustus-awal September di Jakarta dan sejumlah daerah yang menewaskan setidaknya 10 orang.
Informasi yang beredar di kalangan awak media menyebut ada dua nama perwira tinggi yang kirim Istana ke parlemen. Keduanya berpangkat komjen, dan satu di antaranya baru naik pangkat bintang tiga.
Sejauh ini Tribunnews.com telah meminta tanggapan DPR terkait Supres pergantian Kapolri tersebut, namun belum ada yang merespons.
Namun, info di kalangan wartawan menyebut, diperkirakan akhir pekan atau awal pekan depan bakal ada pengumuman dari Istana terkait isu Polri ini.
Komjen Dedi Praseyo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).
Upacara pelantikan digelar di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (16/8/2025).
Sebelumnya, Kapolri telah melakukan mutasi dan rotasi sejumlah Perwira Tinggi (Polri).
Hal itu tertuang dalam surat telegram rahasia bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar.
Dalam mutasi kali ini, Kapolri mengganti sebanyak delapan pejabat di lingkungan Mabes Polri.
Salah satu posisi yang mendapat perhatian yakni Wakapolri yang sejak Juli 2025 tidak diisi setelah Komjen Pol Ahmad Dofiri pensiun.
Wakapolri sendiri bertugas membantu Kapolri dalam melaksanakan tugasnya dengan mengendalikan pelaksanaan tugas sehari-hari seluruh satuan staf Mabes Polri dan jajarannya.
Selain itu Wakapolri juga dapat mewakili Kapolri saat berhalangan dan melaksanakan tugas lain atas perintah Kapolri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Lantas, bagaimana sepak terjang hingga harta kekayaan Komjen Pol Dedi Prasetyo sebelum menjabat Wakapolri?
Profil dan rekam jejak
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Dedi Prasetyo resmi menjabat sebagai Wakapolri pada 16 Agustus 2025.
Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur pada 26 Juli 1968 itu menggantikan posisi Komjen Pol Ahmad Dofiri yang telah pensiun.
Dedi Prasetyo saat ini menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi.
Komisaris Jenderal Polisi adalah pangkat perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia, setara dengan Letnan Jenderal, Laksamana Madya, dan Marsekal Madya pada Kepangkatan Militer Indonesia.
Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga bintang.
Dalam lingkungan Polri, Komjen Pol menduduki jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Inspektur Pengawasan Umum, Astamaops, Astamarena, Kepala Badan Reserse Kriminal, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan.
Mengenai pendidikan, Komjen Pol Dedi Prasetyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
Selain itu, ia tercatat pernah menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1999 dan SESPIM tahun 2005.
Jejak karier Dedi Prasetyo
Sebelum menjabat Wakapolri, Komjen Pol Dedi Prasetyo mengemban tugas sebagai Irwasum Polri sejak November 2024 hingga Agustus 2025.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah pada 2020.
Berikut riwayat perjalanan karier Dedi Prasetyo:
- Pama Polda Jawa Timur (1991)
- Kaur Binops Serse Polres Lamongan (1991)
- Kapolsek Deket (1992)
- Kasat Serse Polres Lamongan (1993)
- Dantontar Akpol (1993—1995)
- Dankitar Akpol (1996)
- Pama Polda Metro Jaya (1996)
- Kapolsek Serpong (1997)
- Pama PTIK (1997—1999)
- Kapuskodalops Polres Marabahan (1999)
- Kapuskodalops Polres Banjar (2000)
- Pama PPITK PTIK (2000—2002)
- Kaur Tihorkam Ditdalpers SSDM Polri (2002)
- Kaur Tandispeg Ditdalpers SSDM Polri (2003)
- Kasubag Tihorkam Rowatpers SDM Polri (2004)
- Sespri Wakapolri (2004—2005)
- Pamen Sespim Polri (2005)
- Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005)
- Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007)
- Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007)
- Kapolres Kediri Kota (2008)
- Kapolres Lumajang (2009)
- Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri (2010)
- Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011)
- Karo SDM Polda Maluku Utara (2011)
- Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012)
- Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014)
- Kabagrenmin SSDM Polri
- Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016)
- Wakapolda Kalimantan Tengah (2017)
- Karopenmas Divhumas Polri (2018)
- Karobinkar SSDM Polri (2019)
- Kapolda Kalimantan Tengah (2020)
- Kadiv Humas Polri (2021—2023)
- Asisten SDM Kapolri (2023—2024)
- Irwasum Polri (2024—2025)
- Wakapolri (2025—Sekarang)
- Guru Besar STIK/PTIK Lemdiklat Polri (2023—2024).
Sosok Komjen Wahyu Widada
Komjen Syahardiantono resmi menjabat Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Wahyu Widada.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 61 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) pada Agustus 2025.
Mutasi ini tertuang dalam dua surat, yakni Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025.
"Secara keseluruhan terdapat 61 personel yang dimutasi, dengan rincian 34 personel promosi/flat, 4 personel penugasan khusus (Gassus), dan 23 personel pensiun," kata Kadiv Humas Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8/2025).
Salah satunya adalah Komjen Syahardiantono yang ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Wahyu Widada.
Siapa Komjen Syahardiantono? Berikut profil Kabareskrim baru Polri
Profil Komjen Syahardiantono
Syahardiantono lahir di Blora, Jawa Tengah pada 2 Februari 1970. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Syahar juga teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pada tahun 2010, Syahar pernah menjadi Kapolres Pasuruan.
Satu tahun kemudian, dia diangkat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Jawa Timur.
Kemudian pada 2012, Syahar sempat ditarik ke Mabes Polri untuk menjadi Kasubdit VI Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim.
Pada 2014, Syahar ditunjuk menjadi Dirreskrimsus Polda Kepulauan Riau.
Selanjutnya, Syahar menduduki posisi Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri pada 2016.
Dua tahun setelahnya, Syahardiantono ditunjuk sebagai juru bicara Polri.
Syahar mendapat posisi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri.
Pada tahun 2019, Syahar menjadi jenderal bintang 1 atau Brigjen.
Syahar ditunjuk sebagai Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Data (PID) Divisi Humas Polri.
Kemudian pada 2020, Syahardiantono menduduki jabatan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim.
Pada 2022, ia ditunjuk menjadi Kadiv Propam Polri untuk menggantikan Ferdy Sambo.
Setelah itu, ia menempati posisi Kabaintelkam Polri pada 2024.
Kini lewat keputusan mutasi Agustus 2025, Komjen Syahardiantono ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Wahyu Widada.
Berikut riwayat jabatan Komjen Syahardiantono sebelum ditunjuk menjadi Kabareskrim Polri:
-Kasat II Ditreskrim Polda Jatim (2005)
-Kapolres Kota Pasuruan Polwil Malang Polda Jatim (2008)
-Kapolres Pasuruan (2010)
-Wadirreskrimsus Polda Jatim (2011)
-Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri (2012)
-Dirreskrimsus Polda Kepri (2014)
-Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri (2016)
-Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri (2017)
-Kabagpenum Divhumas Polri (2018)
-Karo PID Divhumas Polri (2019)
-Dirtipidter Bareskrim Polri (2020)
-Wakabareskrim Polri (2021)
-Kadiv Propam Polri (2022)
-Kabaintelkam Polri (2024). (*)
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Sebut Sang Suami Sombong, Ida Yulidina Istri Menkeu Purbaya Ternyata Foto Model Era 90-an
Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark dengan SSSTikTok Downloader
Ini Peran Kopda FH, Oknum TNI Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Viral Ustadz Pimpinan Ponpes Digerebek Warga dengan Wanita Bercadar dalam Mobil di Tepi Pantai Simeulue