"Semua harus bergerak untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, bukan untuk kepentingan capres (calon presiden) dan cawapres (calon wakil presiden)," kata dia, kepada wartawan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Kamis.
Setelah formasi menteri Kabinet Indonesia Maju dirombak lagi, dia berharap agar seluruh menteri dapat terpacu untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ruang lingkupnya.
Ia menyatakan, seluruh menteri harus berdedikasi kepada Presiden Joko Widodo, menjadi pembantu presiden yang menguasai ihwal kementerian yang dipimpinnya, serta mempercepat prestasi sehingga Pemilu 2024 dapat terlaksana dalam situasi kebangkitan dan kemajuan Indonesia.
"Karena profesionalitas dan kerja keras dari presiden, wakil presiden, serta seluruh pembantu presiden (menteri)," kata dia.
Sumber: sumsel.suara.com
Artikel Terkait
Kereta Cepat Warisan Jokowi Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah, Bos KAI Bisa Apa?
Banyak BUMN Bobrok dan Berkasus, Pakar: Erick Thohir Layak Masuk Nominasi Reshuffle!
WOW! Pecahkan Rekor Tertinggi, Tahun Depan Pemerintah Tarik Utang Rp749 Triliun
Immanuel Ebenezer: Kalau Mau Ada Tambahan, Ya Nyopet!