Fenomena ini dibantah Syahril disebabkan karena Dinas Kesehatan dan tim vaksinasi Covid-19 di daerah tidak bekerja, tapi semata-mata adanya penurunan minat vaksinasi di masyarakat.
"Hal ini dikarenakan pemikiran masyarakat yang melihat bahwa suasana atau situasi sudah aman, dan hal tersebut sudah tidak menjadi prioritas kembali," tutup Syahril.
Sementara itu per 16 Juni 2022 ditemukan 1.173 kasus infeksi baru dalam sehari.
Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi karena sudah masuk dan menyebarnya varian Omicron BA.4 dan BA.5, meski bisa menular dengan cepat, namun gejala lebih ringan karena imunitas masyarakat sudah terbentuk.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Berani Tantang Siapa Pun: Saya Tidak Takut Siapapun!
Roy Suryo Ziarah ke Makam Orang Tua Jokowi, Ternyata Ini Alasannya!
Setahun Prabowo Memimpin: Urgensi Membongkar Dominasi Geng Solo di Pemerintahan
Prabowo Tak Sekadar Populer, Ini Faktor yang Beda dengan Jokowi