Kasus Pembunuhan Dina Oktaviani: Keluarga Yakin Heryanto Rencanakan Pembunuhan
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus meninggalnya Dina Oktaviani. Namun, masih muncul pertanyaan besar: apakah pembunuhan ini direncanakan atau tidak? Keluarga korban dengan tegas meyakini bahwa pelaku, Heryanto, telah merencanakan pembunuhan dan pelecehan terhadap Dina.
Kronologi Pembunuhan Dina Oktaviani
Dina Oktaviani ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang. Korban yang merupakan warga Kecamatan Banyusari, Karawang, diketahui bekerja di sebuah minimarket di Rest Area KM 72A ruas tol Cipularang.
Berdasarkan penyelidikan, Heryanto diduga membunuh Dina di rumahnya yang berada di wilayah Purwakarta. Modus operandinya adalah dengan mencekik korban, kemudian melakukan tindakan pelecehan, serta mengambil perhiasan milik Dina. Setelah itu, pelaku membuang jasad korban ke sungai di sekitar Jembatan Merah, Purwakarta.
Bantahan Keluarga Terhadap Pengakuan Pelaku
Heryanto sebelumnya mengaku kepada polisi bahwa korban awalnya curhat tentang hubungan asmaranya yang baru putus. Pelaku juga mengklaim bahwa Dina memintanya untuk mencari orang pintar agar bisa melupakan mantan pacarnya.
Namun, pengakuan tersebut dibantah keras oleh keluarga korban. Yayah (53), ibu kandung Dina Oktaviani, menyatakan bahwa pelaku berbohong. Yayah membenarkan anaknya memang baru putus dengan pacarnya, tetapi sangat tidak mungkin meminta dicarikan orang pintar.
"Justru anak saya sempat bercerita bahwa pelaku, yang merupakan atasannya, meminjam uang Rp 1,5 juta. Anak saya ketika itu hendak memberikannya secara transfer. Akan tetapi, pelaku memaksa agar uangnya diantar ke rumahnya. Si bangsat itu maksa minjam uang Rp 1,5 juta diantar ke rumahnya. Anak saya sudah mau transfer," jelas Yayah dengan penuh amarah.
Yayah menuntut agar Heryanto dihukum setimpal. Ia meyakini pelaku telah merencanakan aksi keji ini. "Ini sudah direncanakan, saya mau dihukum seberat-beratnya kalau bisa mah gantinya nyawa dia lagi," tandasnya.
Artikel Terkait
Mensesneg Buka Suara Soal Rapat Malam Prabowo: Hasilnya Dinilai Belum Optimal
Prabowo Terbang ke Mesir Malam Ini, Hadiri KTT Darurat untuk Perdamaian Gaza
Masa Kecil Jokowi di Kampung Palu Arit: Fakta Mengejutkan yang Diungkap Warga Solo
Prabowo Gebuk Jokowi? Posisi Purbaya dan Isu Geng Solo di Mata Pengamat