Mahfud MD: Utang Kereta Cepat Whoosh Ancam Kedaulatan Bangsa
Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), memberikan tanggapan kritis terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Ia menyoroti keputusan Menteri Keuangan yang menolak penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membayar utang proyek tersebut.
Dalam pernyataannya, Mahfud MD menegaskan bahwa Whoosh mengancam masa depan kedaulatan bangsa. Ia menyoroti besarnya utang proyek ini yang terus bertambah, padahal awalnya diklaim sebagai kerja sama business to business (B to B).
"Whoosh mengancam masa depan kedaulatan bangsa. Utang Whoosh sangat besar dan sangat aneh, merupakan B to B tapi sekarang utangnya bertambah terus," ujar Mahfud MD.
Beban Keuangan Whoosh yang Menggunung
Mahfud MD membeberkan fakta yang menurutnya memprihatinkan. Utang Whoosh disebutnya terus menggunung, dengan beban bunga yang harus dibayar setiap tahun mencapai lebih dari Rp 2 triliun.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Blak-blakan Beberkan Isi WA Larangan Danai Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, Ini Alasannya!
MUI: Hentikan Saja Program Xpose Uncensored Trans7, Sanksi Ini Tidak Cukup!
Mayat Pria Ditemukan di Toilet ITC Fatmawati, Mulut Bersimbah Darah!
Anak Menkeu Buka Suara Soal Feodalisme di Pesantren, Seperti Apa Kondisinya?