Irwan menyebut koalisi tiga parpol itu juga dibangun atas dasar saling menghargai dan berkomitmen untuk menghormati kedaulatan masing-masing partai.
"Koalisi Demokrat - PKB - PKS adalah koalisi partai tengah. Masing-masing parpol memiliki basis massa tersendiri yang bisa saling melengkapi," ucap Irwan dalam keterangan tertulis, di Jakarta pada Sabtu (18/6).
Dia menjelaskan Demokrat sebagai parpol nasionalis religius memiliki basis pemilih yang beragam, sedangkan PKS dan PKB punya basis pemilih Islam tengah.
Wakil sekretaris Fraksi Demokrat DPR itu juga menjelaskan perbedaan koalisi tiga parpol tersebut dengan poros lainnya.
Menurut Irwan, perbedaan utamanya adalah koalisi Demokrat, PKB, dan PKS mengusung politik gagasan perubahan dan perbaikan, bukan sekadar koalisi.
"Kebersamaan Demokrat, PKB, dan PKS akan menjadi poros utama pilihan rakyat, karena rakyat menginginkan perubahan dan perbaikan," tuturnya.
Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur itu menyebut pembentukan koalisi Demokrat, PKB, dan PKS adalah suatu langkah yang positif.
Irwan mengatakan makin banyak opsi koalisi maka semakin baik bagi demokrasi di tanah air.
"Karena masyarakat dapat memiliki pilihan kandidat capres-cawapres yang beragam untuk menghindari pembelahan sosial di masyarakat," ujar pria yang beken disapa Irwan Fecho itu.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Honda Luncurkan Motor Bebek Baru, Konsumsi BBM-nya Capai 71,4 Km per Liter
Motif 20 Prajurit TNI Aniaya Prada Lucky hingga Tewas: Pembinaan
Profil Letda (Purn) Darius Bayani: Rambo TNI yang Terima Bintang Sakti Prabowo
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan