Kata dia, belajarlah dengan apa yang terjadi di zaman orde baru, dimana kekuatan penguasa yang sangat kuat tapi tidak ada artinya apa-apa ketika sudah berhadapan dengan kemarahan rakyat yang sudah memuncak. "Untuk itu lihatlah dan belajarlah dari kasus yang terjadi di Srilanka dimana kekuatan rakyat telah merontokkan dalam waktu yang singkat kekuasaan dari rezim yang berkuasa. Pertanyaannya, apakah kita mau hal seperti itu terjadi di negeri ini ? tentu saja tidak," paparnya.
Lebih lanjut, ia menilai saat ini negeri sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja karena gejolak dan tingkat keresahan serta kekecewaan di tengah-tengah masyarakat tampak sudah cukup meningkat. Ia mengimbau kepada pemimpin dan penguasa serta para penegak hukum di negeri ini harus mampu mempertajam mata dan mempernyaring telinganya lalu dengarlah suara rakyat.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur