Lucius menuturkan banyak janji manis Anies semasa kampanye yang tidak terealisasi dengan maksimal. Seperti halnya program rumah DP 0 Rupiah yang realisasinya jauh dari target, dari 250.000 unit rumah layak huni yang dijanjikan Anies, hanya mampuĀ direalisasikan sekitar 1.000 unit.
"Beberapa program andalannya seperti rumah DP 0 rupiah, kemudian terkait pembenahan kali di Jakarta untuk melanjutkan proyek normalisasi itu jadi tidak jelas di zaman Pak Anies," kata lucius kepada wartawan, Senin (20/6/2022).
Lucius juga ragu-ragu apabila ingin menyebut gelaran Formula E itu sebagai salah satu program yang sukses. Selain belum bisa dibuktikan keuntungannya, program tersebut juga masih berpolemik hingga saat ini dan mendapat kritikan dari banyak pihak.
"Saya kira itu ada campur tangan berbagai pihak, tidak hanya Pemprov DKI saja. Hasilnya pun dikritik karena dinilai tidak maksimal," katanya.
Terlebih, program-program yang dikerjakan oleh Anies selama memimpin DKI juga tidak diperhatikan bagaimana kualitasnya. Ia menyebut banyak program yang hanya dijadikan sebagai bahan pencitraan demi mengedepankan ambisi Anies pribadi.
"Bisa kita katakan dari program-program yang dikerjakan oleh Anies lebih banyak atau cenderung sebagai pencitraan politik ketimbang memastikan kualitas program itu bisa dipertanggungjawabkan," tukasnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur