Juru Bicara Satgas Covid-19 RI prof. drh. Wiku Adisasmito mengatakan, angka tersebut tertinggi selama dua bulan terakhir.
"Ini merupakan alarm yang perlu kita waspadai. Dilihat pada kasus mingguan terjadi peningkatan sebesar 105 persen, dari sebelumnya 3.688 pada minggu lalu menjadi 7.587 di minggu ini," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/6/2022).
Akibatnya, kasus aktif atau jumlah orang yang masih positif Covid-19 saat jni juga meningkat, dari 4.734 menjadi 8.594 pada minggu ini. Kenaikan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Yakni, DKI Jakarta naik 2.769 kasus, Jawa Barat naik 686 kasus, dan Banten naik 285 kasus.
"Seyogyanya, apabila kasus positif dan kasus aktif mengalami kenaikan, maka kasus kematian harus kita tekan dan presentasi kesembuhan harus kita tingkatkan. Namun seminggu terakhir terjadi kenaikan kematian mingguan, dari 28 menjadi 44 jiwa," imbuhnya.
Bersamaan dengan itu, presentasi kesembuhan juga mengalami sedikit penurunan, yaitu 97,28 persen. Angka positivity rate Covid-19 di Indonesia juga terjadi kenaikan selama 4 minggu berturut-turut.
Sebelumnya tercatat positivity rate sebesar 0,33 persen pada minggu ke-4 bulan Mei. Kemudian naik menjadi 2,23 persen pada minggu ini.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur