Gus Fahrur menilai, pemberian akses jalan dari Jenderal Dudung ini untuk menujukkan kepada dunia bahwa dia cukup peduli akan pelestarian tradisi masyarakat.
"Ini juga menununjukkan kepada dunia bahwa alumni pesantren bisa menjadi jenderal. Jadi, orang tidak memandang sebelah mata pada hasil didikan pesantren. Pak KSAD bukan hanya melalukan untuk warga NU, tapi saya kira kepada masyarakat secara umum," katanya.
Sebelumnya, Jenderal Dudung melakukan ziarah ke makam sesepuh ulama Sono yang berada di dalam komplek militer Gudang Pusat Peralatan milik TNI AD di Sidoarjo. Jenderal Dudung didampingi Pandam V Brawijaya dan juga Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Minggu (19/6/2022).
Di kompleks tersebut terdapat makam-makam leluhur, di antaranya Mbah Muchaiyin, Kiai Abu Mansur, dan Kiai Zarkasi.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur