Menurut dia, Partai Ummat sampai saat ini tidak memandang ada sesuatu yang salah dari politik identitas.
"Justru harus dibikin beridentitas dan jelas 'jenis kelaminnya'," ujar Mustofa kepada GenPI.co, Kamis (23/6).
Menurutnya, keberadaan politik identitas juga tidak ada larangannya di negara demokrasi mana pun. Diia menerangkan bahwa di seluruh dunia justru banyak partai politik yang beridentitas.
Dengan adanya identitas, kata Mustofa, masyarakat justru terbantu. "Kalau ada pihak yang tidak suka politik identitas, ya silakan. Tanpa perlu melarang pihak lain," ungkapnya.
Sementara itu, Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi sebelumnya juga mempertanyakan apa yang salah dari politik identitas. Dia mengatakan, sebagian besar mengasosiasikan politik identitas dengan agama.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur