Pemberdayaan Lansia Indonesia: Grand Parenting Baik untuk Menanggulangi Stunting

- Jumat, 24 Juni 2022 | 15:20 WIB
Pemberdayaan Lansia Indonesia: Grand Parenting Baik untuk Menanggulangi Stunting

Dalam acara yang diselenggarakan pihaknya, kata Nopian, melalui program Pemberdayaan Keluarga, BKKBN akan membina ketahanan keluarga lansia. Program tersebut, kata Nopian, memiliki irisan terhadap penanganan stunting dalam keluarga.

Baca Juga: Optimalkan Peran Posyandu Atasi Stunting, PKT Gelar Pelatihan PMBA dan Antropometri

Menurutnya, dalam pola pengasuhan anak, banyak keluarga yang menyerahkan hak asuh anak kepada kakek dan neneknya. Sehingga, pola pengasuhan ditransformasikan dari generasi ke generasi.

"Melalui pengalaman pola pengasuhan anak yang ditransformasikan ke generasi penerus, di mana pola pengasuhan anak [diserahkan pada] kakek dan nenek sebagai orang yang dipercaya dari pada orang lain di luar anggota keluarganya," jelas Nopian.

Nopian menilai, bahwa pola asuh yang demikian banyak diterapkan di banyak keluarga. Pola ini merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan kualitas pengasuhan balita dan anak.

Baca Juga: Kasus Stunting di Garut Masih Tinggi, BKKBN Jabar Turun Tangan

"Pola pengasuhan kakek-nenek atau grand parenting yang baik dan benar, dapat memberikan dukungan, dorongan, dan bantuan yang berharga bagi kualitas tumbuh kembang anak serta menentukan kepribadian anak di masa dewasanya," papar Nopian.

Dengan demikian, kata Nopian, tujuan dari dilakukannya webinar dengan tema Peran Grand Parenting dalam Pola Pengasuhan Anak tidak lain untuk mendukung program penurunan stunting melalui pola asuh kakek-nenek.

"Melalui penyelenggaraan webinar ini, diharapkan dapat tersosialisasikannya kebijakan dan strategi pembangunan keluarga dalam penurunan stunting, kemudian memperkuat komitmen mitra kerja dalam menurunkan dan mencegah stunting," jelasnya.

Sumber: republika.co.id

Halaman:

Komentar

Terpopuler