Gelaran acara tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja maupun lulusan yang siap kerja. Dalam gelaran tersebut, Kemendikbudristek berkolaborasi dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui program Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek Suharti mengatakan bahwa antusiasme para peserta yang tinggi, mendorong tumbuhnya optimisme dari karya yang diciptakan melalui program DUDI. Suharti juga menilai bahwa produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan industri luar negeri.
"Saya yakin bahwa kita bisa melakukan banyak hal untuk bisa memastikan ekonomi Indonesia menjadi baik dengan ketersediaan produk dalam negeri yang semakin banyak dan tentunya yang tidak kalah penting adalah memastikan bahwa masyarakat Indonesia mencintai produk dalam negeri," kaya Suharti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6/22).
Suharti memaparkan, produk yang diciptakan memiliki target pasar Indonesia dan tidak menutup kemungkinan produk tersebut menjadi bahan pakai masyarakat seluruh Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, Suharti mengatakan bahwa akan terdapat tantangan yang lebih besar, untuk itu peserta vokasi mesti menyiapkan produk yang diproduksi oleh teknologi yang apik.
Suharti juga berharap melalui kegiatan tersebut, masyarakat bisa menikmati hasil karya dari penjuru anak bangsa di Indonesia.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur