Kementerian ESDM Sebut Industri Semen dan Baja Penghasil CO2 Terbesar di Dunia

- Kamis, 30 Juni 2022 | 16:50 WIB
Kementerian ESDM Sebut Industri Semen dan Baja Penghasil CO2 Terbesar di Dunia

Hal ini disampaikannya dalam Seri Webinar Energy Transitions Working Group (ETWG) Presidensi G20 Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan International Energy Agency (IEA) menyelenggarakan Webinar "Energy Efficiency: Scaling Up Strategies for Sustainable and Decarbonized Industries", Rabu (29/6/2022)

Baca Juga: PLN Hambat Industri Pasang PLTS Atap, Ketua Umum AESI: Menteri ESDM Harus Lapor Presiden!

"Pertama, efisiensi energi telah menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan Paris Agreement. Efisiensi energi pada sektor hilir diperkirakan berkontribusi hingga sekitar 40 persen dari total emisi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Namun demikian, usaha untuk memanfaatkan proyeksi ini mengalami kemunduran akibat dampak pandemi Covid-19 pada ekonomi global," ujar Yudo, Rabu (29/6/2022).

Alasan yang kedua, tambahnya, efisiensi energi juga menjadi kunci dalam membuat sektor industri lebih berkelanjutan dan efisien. UNIDO telah memperkirakan bahwa sekitar 70% emisi gas rumah kaca berasal hanya dari lima subsektor industri, yaitu industri semen, baja, alumunium, kimia, dan kilang minyak. Industri semen dan baja sendiri merupakan penghasil CO2 terbesar, di mana semen juga merupakan produk yang paling banyak dikonsumsi dunia nomor dua setelah air. Sektor-sektor itu juga dikenal sebagai sektor yang 'hard-to-abate', sulit untuk didekarbonisasi.

"Melihat data tersebut, kita sebagai komunitas internasional dan G20 memiliki perhatian yang sama atas bagaimana kita dapat mengurangi emisi pada sektor industri secara efektif, termasuk 'hard-to-abate', heavy industries," tuturnya.

Alasan selanjutnya, energi efisiensi akan memperkuat jalur G20 dan seluruh negeri menuju energi transisi yang adil, terjangkau, dan aman. Selain itu, efisiensi energi juga akan menjadi sektor yang menguntungkan, yang menyediakan pekerjaan yang layak dan berkelanjutan.

Halaman:

Komentar

Terpopuler