Baginya, pihak manajemen Holywings tidak peka dengan memasukan simbol-simbol keagamaan yang cukup sensitif. Apalagi menggunakan dua nama tersebut yang dianggap suci di agama tertentu.
Ia menjawab narasi yang banyak beredar di publik, bahwa nama Muhammad atau Maria itu tidak selamanya milik tokoh penting dalam agama tertentu. Baginya ketika kedua nama itu disandingkan, memanglah bagian dari simbol agama tertentu.
"Ketika Muhammad dan Maria disandingkan tujuannya untuk apa. Tujuannya memang untuk masuk kesimbol-simbol agama," ujar Eko, dikutip dari kanal YouTube 2045 TV.
Ia pun mengakui itu memang promosi, dan seharusnya promosi memiliki efek kejut agar mendapat perhatian. Namun disayangkan, manajemen Holywings tidak peka dengan menyenggol simbol-.simbol keagamaan yang dianggap sakral.
"Saya melihat ini menjadi persoalan ketika orang tidak punya kepekaan tertentu untuk memperkenalkan atau memasarkan sebuah program, disebuah komunitas masyarakat," kata dia.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur