Lieus beranggapan seharusnya yang dibahas dalam hal tersebut ialah mengenai harga tiket masuk Candi Borobudur yang mengalami kenaikan, bukan soal unggahan foto meme stupa candi itu. "Saya sesalkan anak muda yang bikin laporan di Polda dan Bareskrim, kenapa diam saja? Sementara itu, harga tiket dinaikkan, kenapa enggak ada yang komentar?" ujarnya.
Aktivis itu pun menyebut bahwa polisi tidak perlu melakukan pemeriksaan terhadap para pengunggah pertama meme stupa candi itu karena tidak ditemukan kesalahan apa pun.
"Saya bahkan menyarankan ke polisi tidak perlu menghukum pembuat meme karena pemerintah telah menaikkan tiket ke Mandala atas itu (Candi Borobudur, red) dari Rp50 ribu jadi Rp750 ribu," ucap Lieus.
Kendati demikian, Lieus merasa senang karena pemerintah masih mengkaji ulang soal kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur itu. "Akan tetapi saya senang, pemerintah akhirnya meninjau ulang," tandasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur