Eks Petinggi ACT Digaji Rp250 Juta per Bulan, Presiden Bingung: Kami Tidak Bisa Jelaskan

- Selasa, 05 Juli 2022 | 04:40 WIB
Eks Petinggi ACT Digaji Rp250 Juta per Bulan, Presiden Bingung: Kami Tidak Bisa Jelaskan

Baca Juga: Giliran ACT Bermasalah, Anies Ngumpet, Wagub Disuruh Nongol

Para petinggi ACT mendulang cuan dari anak perusahaan itu. Selain itu, uang miliaran rupiah diduga mengalir ke keluarga Ahyudin untuk kepentingan pribadi, yakni pembelian rumah hingga pembelian perabot rumah.

Ahyudin bersama istri, dan anaknya pun disebut-sebut mendapat gaji dari anak perusahaan ACT. Aliran dana oleh anak perusahaan itu pun diduga melanggar Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan.

Di sisi lain, dugaan penyelewengan dana  juga dilaporkan terjadi di luar Jakarta. Di antaranya, dugaan penggelapan pada program Lumbung Ternak Wakaf di Blora, Jawa Tengah. Lalu, ACT disebut mendapatkan dana Rp135 miliar dari Boeing untuk membangun 91 sekolah.

Baca Juga: Dituding Gelapkan Dana Donasi, ACT Akhirnya Klarifikasi dan Minta Maaf: Kami Telah Berbenah

Pembangunan sekolah itu bagian dari kompensasi Boeing kepada keluarga korban kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Namun, sebagian dananya dipakai untuk menutup pembiayaan ACT.

Pada Januari 2022 lalu, pendiri ACT Ahyudin pun mengundurkan diri seusai diminta oleh para pimpinan. Ahyudin mengeklaim ada 40 orang mendatangi ruang kerjanya. Dia mengeklaim rombongan itu memaksa menandatangani surat pengunduran diri hari itu juga.

Sumber: jpnn.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler