Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sampai minggu ke-23 tahun 2022 secara kumulatif terlaporkan 52.313 kasus dan 488 kematian akibat DBD, terlaporkan dari 451 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Melihat hal tersebut, Enesis menggalakkan kampanye "Wujudkan Indonesia Bebas Dengue" yang akan dilaksanakan mulai Juli hingga ditutup pada peringatan Hari Nyamuk Sedunia, 20 Agustus. Hal ini juga bertepatan dengan rangkaian ASEAN Dengue Day 2022.
Enesis mewujudkannya dengan program Mobil Edukasi Keliling dengan menggandeng pemerintah, melalui Kemenkes. Sasarannya adalah seluruh masyarakat Indonesia dengan tujuan mencegah penyakit DBD.
"Mobil Edukasi Keliling ini merupakan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat tentang penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pencegahan Dengue melalui PSN 3M Plus," kata Ryan Tirta Yudhistira, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia, katanya kepada wartawan, Selasa (5/7/2022).
Ryan mengatakan, program mobil edukasi tersebut dilakukan dengan sejumlah tahap. Untuk tahap pertama, disasar beberapa kota di Pulau Jawa dengan ratusan titik, yang salah satunya sekolah-sekolah.
"Untuk tahap awal, mobil edukasi ini akan menyasar Sekolah Dasar (SD), Pasar, RS, MTI dan Ibu-ibu PKK di beberapa kota yaitu, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, dan Malang, dan nantinya secara bertahap kami akan menyasar lebih dari 100 titik di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur