Kemenkes, selaku pemerintah yang diajak bekerja sama oleh Enesis, menyampaikan dukungan dan apresiasi terutama terkait program mobil keliling.
"Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dengan 3M Plus dan secara khusus pentingnya mengetahui penyakit DBD pada akhirnya dapat melindungi dari berbagai macam penyakit," kata dr Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan, kepada wartawan.
Menurut Dante, nantinya di sekolah mulai dari SD akan disusun kurikulum kesehatan sekolah. Materinya penting yaitu anak dapat wawasan kesehatan dan menerapkan hidup aman dan tentram.
Sementara untuk pencegahan dengue melalui PSN 3M Plus, selain menutup, menguras dan memanfaatkan barang bekas, Ryan menjelaskan pentingnya pencegahan yang lain, “Selain 3M, plus nya itu bisa dengan menggunakan obat anti nyamuk. Seperti mengoles/menyemprot Soffell agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri, Soffell lotion dan spray anti nyamuk tahan 8 Jam, saat ini ada varian baru Soffell Alamia penolak nyamuk dari daun alami, tidak lengket dan terasa sejuk dikulit juga bisa untuk anak-anak. Untuk proteksi dari nyamuk di ruangan, bisa menggunakan aerosol Force Magic dengan Formula 0,30 AE dan teknologi Synergist membunuh nyamuk hingga ke saraf nyamuk sehingga nyamuk mati tidak bangun lagi,” ujar Ryan.
Selain memberikan edukasi, Enesis Group turut memberikan bantuan Antis dan Soffell kepada sekolah-sekolah, selain itu terdapat pemberian dana bantuan kepada anak-anak tidak mampu sekolah oleh Kompas.com, selaku media partner dalam program ini.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur