Jokowi pun mengingatkan, Indonesia masih mengimpor separuh dari kebutuhan BBM nasional. Selain BBM, Indonesia juga masih mengimpor gas yang cukup besar jumlahnya.
“Masih impor artinya apa? Kalau harga di luar naik, kita juga harus membayar lebih banyak. Supaya kita semua ngerti masalah ini,” ucap Jokowi.
Ia menambahkan, seluruh negara di dunia saat ini sedang tidak berada di posisi yang aman. Selain masih menghadapi pandemi Covid-19 yang belum selesai, semua negara juga masih harus berupaya melakukan pemulihan ekonomi.
Namun, di tengah upaya pemulihan ekonomi global, terjadi perang antara Ukraina dan Rusia yang kemudian berdampak pada harga pangan dan energi. “Pangan, minyak, dan gas yang akan mempengaruhi semua negara di dunia. Hati-hati, minyak saat normal dulu sebelum pandemi harganya hanya 60 dolar. Sekarang ini 110 sampai 120 dolar per barrel. Sudah dua kali lipat, hati-hati,” kata Jokowi.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur