“Anak-anak kecil kemana-mana disuruh pakai bendera Palestina, ini kan kemudian kita gak ini,” ujar Gus Muwafiq menjelaskan.
“Yang islam gak bangga kalau tidak berbau Arab, yang modern gak bangga kalau tidak berbau Eropa,” ujar Gus Muwafiq melanjutkan.
“Kita tidak pernah merasa bangga dengan bangsa sendiri,” ujar Gus Muwafiq melanjutkan penjelasannya.
“Ini menjadi persoalan yang harus ditanggung, yang harus disadari kita tanggung,” ujarnya melanjutkan.
“Bayangkan mereka punya bangsa tapi tidak punya kedamaian hidup bersama, di Afghanistan di Pakistan, potensi untuk meledak sangat kuat,” ujar Gus Muwafiq melanjutkan.
“Kalau di Indonesia misalnya, gerakan terorisme tiba-tiba bisa patah, kenapa? Karena seluruh rakyat Indonesia lebih menyukai kedamaian,” ujar Gus Muwafiq melanjutkan.
Sumber: makassar.terkini.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur