Guntur menilai Fadli dan Fahri tak perlu memprovokasi insiden pencekalan UAS karena memang Somad bukan lah seorang pejabat yang mengemban tugas negara.
"Fadli Zon dan Fahri Hamzah mencari muka dan menunggangi kasus ini padahal Abdul Somad datang sebagai WNI biasa bukan pejabat, tidak ada tugas negara kok kasusnya dibuat seolah-olah semua negeri ini diprovokasi agar ribut dengan Singapura," kata Guntur.
Guntur pun mengutip pendapat tokoh NU Nadirsyah Hosen yang mengatakan kalau UAS datang ke Singapura tidak mewakili pemerintah, tak mewakili masyarakat dalam event tertentu, dan tidak pula diundang oleh warga Singapura.
"Kalau ditolak masuk oleh otoritas negara tersebut terus kenapa itu para politisi kita jadi heboh nyari simpati.
Diketauhi Somad juga tidak hanya dicekal di Singapura saja. Penceramah asal Riau itu juga sudah dicekal oleh Hongkong, Timor Leste, Belanda, Jerman dan beberapa negara lainnya.
Apalagi, kata Guntur, Kementerian Dalam Negeri Singapura telah mengungkap alasan pencekalan Somad karena ia dikenal sebagai penceramah ekstremis dan mengajarkan segregasi yang tidak dapat diterima dalam masyarakat multiras dan multiagama seperti Singapura.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur