"Indonesia punya presiden yang jauh dari kepatutan dan kelayakan," ujar Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Kamis (12/5).
Novel menduga hal itu terjadi karena presiden yang datang dibangun dari pencitraan suatu kelompok semata.
Padahal, menurut dia, pemimpin negara harusnya lahir tidak dari sebuah pencitraan.
Menurutnya, seorang presiden harus berkinerja baik dan bukan boneka oligarki.
"Benar-benar memalukan bagi rakyat Indonesia karena presidennya tidak mendapat tempat yang layak di kancah dunia," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan rombongan datang ke Amerika serikat tanpa disambut petinggi negara AS.
Jokowi hanya disambut Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan Roeslani.
Sementara itu, Jubir Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan hal itu terjadi karena kedatangan Jokowi bukan kunjungan bilateral.
Jokowi tiba di AS untuk menghadiri ASEAN-AS Summit.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad Janji Pemerintah Akan Bentuk Satgas PHK Sebagaimana Tuntutan Buruh
Akhirnya Jokowi Perlihatkan Ijazah Aslinya, Ini Alasannya…
Bobby Temukan Anggaran Tak Masuk Akal di Pemprov Sumut, Singgung Dana Tusuk Gigi Rp100 Juta
Mahfud Sentil Fahri Hamzah Rangkap Jabatan Wamen dan Komisaris BUMN: Padahal Dulu Dia Paling Kencang Tuh