PAJARAKAN, Radar Bromo – Capres Prabowo Subianto datang ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Selasa (2/1). Kehadirannya mendapat respon positif dari warga dan santri. Bahkan, ia dinobatkan menjadi sahabat santri.
Penobatan ini dilakukan lanngsung Gus Muhammad Haris di hadapan ribuan santri dan puluhan kiyai.
“Kami menobatkan Pak Prabowo Subianto sebagai sahabat santri. Harapannya, santri semakin diperhatikan, tidak hanya saat ini, terlebih saat menjadi presiden nanti,” katanya saat dalam acara yang bertajuk Doa Santri untuk Negeri.
Gus Haris bilang, penobatan yang dilakukan kepada Prabowo merupakan keinginan para santri yang mengingkan sosok bapak.
“Mulanya, kami ingin menobatkan sebagai bapak santri, namun beliaunya tidak berkenan. Karena dirasa tidak ada kesetaraan, pada akhirnya beliau berkenan dengan sahabat santri,” kata Gus Haris.
Disebutnya, penobatan itu diungkapnya lantaran keistikamahan Prabowo yang dekat para santri. Tidak melihat memiliki kepentingan atau tidak.
“Meski begroundnya seorang TNI, beliau merupakan sosok yang sangat dekat dengan santri. Hal ini yang membuat kami ingin memberi terus menjaga perhatian beliau,” ujanya.
Selain penobatan, Gus Haris juga membacakan amanat dari para santri kepada calon Presiden yang di dampingi Gibran.
Yakni, amanat Santri untuk Pemimpin Negeri.
Setidaknya ada beberapa point amant yang disampaikan, pertama, dengan nada penuh semangat, para santri mengukirkan komitmen mereka untuk berjuang bersama pemimpin negeri.
Kedua, para santri menyatakan akan terus mengalir bagaikan sungai yang tak pernah berhenti.
Melalui jalan santri, mereka berkomitmen untuk mengasah diri, memperdalam ilmu, dan memperluas wawasan.

Mereka ingin menjadi contoh dalam kerja keras, integritas, dan kasih sayang, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbromo.jawapos.com
Artikel Terkait
KPK Larang Tersangka Korupsi Pakai Masker, Anggota DPR: Melanggar HAM!
PSI Ubah Logo dari Mawar Jadi Gajah, Jokowi: Disesuaikan dengan Permintaan Pasar...
Ijazah Asli Alumni UGM 1985 dengan Milik Jokowi Bedanya Mencolok
Said Didu Minta Aparat Hukum dan Prabowo Berhenti Jadi Pelindung Jokowi Dalam Kasus Ijazah Palsu: Dia Itu Raja Bohong!