POLHUKAM.ID -Ketua Satgas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar), Daniel meminta BPBD di Kabupaten/Kota siaga atas kejadian gempa magnitudo 4,0 yang dirasakan di Bengkayang dan Landak.
Dirinya juga meminta agar BPBD di Kabupaten/Kota memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar waspada namun tidak panik atas gempa yang terjadi.
"BPBD Kalbar sudah melakukan koordinasi dan kita minta BPBD Kabupaten Bengkayang dan Landak melakukan siaga. Koordinasi juga dilakukan secara intens ke pimpinan wilayah dan di daerah terdampak getaran gempa terjadi," kata Daniel di Pontianak, mengutip Antara, Kamis (15/6/2023).
Daniel menjelaskan, gempa tektonik terjadi pada Kamis, 15 Juni 2023 pukul 17:24:25 WIB dengan daerah terdampak yakni Kabupaten Landak dan Bengkayang.
Dari hasil analisis BMKG, kata Daniel, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter magnitudo 4.0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.89 LU dan 108.94 BT, atau tepatnya berlokasi 5 KM barat daya Singkawang pada kedalaman 32 KM.
Menurut dia, untuk jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
"Dari laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Landak dan Bengkayang dengan intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah," kata Daniel.
"Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut," lanjutnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bank Dunia Ungkap 60,3% Rakyat Indonesia Miskin, Menkeu Sri Bilang Itu Urusan BPS
Dana Hibah Pesantren Diubek-ubek Kang Dedi, Yayasan Eks Wagub Uu Diduga Terima Rp45 Miliar
Ridwan Kamil Terus-terusan Minta Lisa Mariana Bikin Video Tak Senonoh, Blak-blakan di Chanel Richard Lee
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad Janji Pemerintah Akan Bentuk Satgas PHK Sebagaimana Tuntutan Buruh