POLHUKAM.ID - Entis Sutisna, merupakan orang yang menjadi salah satu saksi hidup awal mula berdirinya Ma'had Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Walau tidak masuk dalam kepengurusan Ponpes Al Zaytun, namun pria Mantan Pimpinan Negara Islam Indonesia (NII) Jawa Barat itu, turut membantu pendirian Ponpes terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Ia merupakan salah satu orang yang berperan dalam mencari dana untuk membangun Ponpes yang berlokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu.
Entis mengaku, dirinya sudah aktif dalam pembangunan Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang sejak tahun 1990 lalu. Kemudian pada tahun 2006, memutuskan keluar karena adanya sejumlah penyimpangan yang menurutnya salah.
Dalam kegiatan Diskusi Kebangsaan yang bertemakan 'Mewaspadai doktrin radikal melalui lembaga pendidikan' di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Entis Sutisna pun turut diundang menjadi salah satu narasumber pada acara tersebut.
"Saya mulai aktif digerakkan itu mulai tahun 1990 sampai tahun 2006. Saya dulu Pimpinan NII Jawa Barat," ujar dia kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (20/6/2023).
Entis Sutisna menyampaikan, dibalik kemegahan Ponpes Al Zaytun Indramayu, menurutnya berawal dari inisiatif anggota NII untuk membuat lembaga pendidikan dengan tujuan untuk pengkaderan di masa depan.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur