POLHUKAM.ID -Saat ini Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jakarta Anies Baswedan masih menjadi topik perbincangan hangat.
Terutama, terdapat perdebatan sebelumnya mengenai rumput yang dinilai tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIFA.
Saat ini, muncul sebuah saran untuk mengganti nama JIS menjadi Jokowi Internasional Stadion.
Sebelumnya, mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, mengajukan pandangan mengenai saran perubahan nama, agar JIS tidak lagi menggunakan singkatan Jakarta Internasional Stadium.
Saran dari mantan manajer Persija ini adalah tetap menggunakan singkatan JIS, tetapi mengubah kepanjangannya menjadi Jakarta Independence Stadium.
Usulan perubahan panjang dari singkatan JIS, yang diajukan oleh BP, singkatan dari nama Bambang Pamungkas, diarahkan sebagai bentuk kritik terhadap JIS yang sering digunakan sebagai alat untuk kepentingan politik.
Hal ini merujuk pada pembangunan stadion ini pada masa pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, di mana beberapa pihak mencoba mengarahkan stadion ini ke dalam ranah politik elektoral.
Namun, saat ini muncul lagi saran untuk memberikan JIS sebuah kepanjangan baru. Tidak lagi menggunakan Jakarta International Stadium seperti yang resmi sekarang, dan juga bukan lagi usulan dari BP yaitu Jakarta Independence Stadium.
Usulan ini mengundang perhatian di akun media sosial JIS, @jakintstadium, belum lama ini. Akun resmi JIS ini mengunggah sebuah foto JIS yang diambil dari depan Masjid Ramlie Musofa di Sunter, Jakarta Utara.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur