POLHUKAM.ID - Perayaan HUT ke-78 RI di Istana Negara dengan adanya sesi lantunan lagu Rungkad kemudian joget-joget jadi sorotan Roy Suryo. Mantan Menpora era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menilai cara itu justru menodai peringatan HUT RI di Istana Negara.
Roy menjelaskan lagu Rungkad itu yang ia ketahui berasal dari Bahasa Jawa. Ia mengetahui sejak kecil bahwa makna rungkad itu seperti jebol atau mirip dengan kata ambyar.
"Jadi, memang ada perluasan arti. Tapi, ini dalam bahasa tradisional, apa yang terjadi itu, maksudnya mau benar, tapi tidak benar. Maksudnya mau betul tapi jadi salah," kata Roy dalam Catatan Demokrasi tvOne yang dikutip VIVA pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Dia mengingatkan peringatan HUT RI di Istana itu mesti dilakukan dengan khidmat. Kata Roy, meriah boleh tapi mesti ada tempatnya. Menurut dia, biasanya ada pemisahan tempat serta waktu antara kemeriahan dan peringatannya.
Namun, ia juga mengapresiasi ada sesi rangkaian yang positif dalam peringatan HUT RI di Istana.
"Bagus, ketika ada variasi, ketika dulu-dulu gak ada kereta kencana yang membawa bendera dari Monas ke Istana. Itu modifikasi yang bagus," tuturnya.
Tapi, kata Roy, begitu ada sesi lagu Rungkad dinyanyikan, ia merasa aneh. Apalagi, ia menyinggung lirik lagu Rungkad terdapat kata-kata keras.
Ia mengaitkan itu dengan kondisi seseorang yang diaporkan ke polisi karena melontarkan kata sejenis. Roy pun meminta tvOne agar omongannya yang menyebut kata itu disensor.
"Justru itu, ini kan berbahaya. Ada lagu, saya gak tahu siapa konsultannya. Yang kemudian mengizinkan lagu itu dinyanyikan," jelas Roy.
Roy menceritakan saat melihat tayangan peringatan HUT RI di Istana, ia tengah berada di Gunungkidul dalam perjalanan menuju Pacitan, Jawa Timur pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Dia mengaku pada pukul 10.00 WIB, berhenti sejenak selama 10 menit untuk mengheningkan cipta. "Jadi, saya berhenti, lalu saya menonton. Dan, saat itu, kaget saya," ujarnya.
Menurut Roy, adegan joget-joget di Istana mengingatkan dirinya peristiwa sekitar 40 tahun lalu. Ia menyebut peristiwa itu yang ada di dalam film 'Pengkhianatan G30 S PKI'.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur