Pasalnya, kata Jamiluddin, Prabowo memiliki saingan yang berat yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Persaingan itu karena Prabowo dan Anies kerap bergantian menduduki posisi pertama dalam hal elektabilitas," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Selasa (24/5).
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan, Prabowo harus memilih cawapres yang punya elektabilitas tinggi jika ingin maju pada Pilpres 2024
"Prabowo harus jeli memilih cawapres yang akan diusung," kata Jamiluddin.
Selain itu, koalisi partai politik yang dibangun oleh Prabowo harus militan.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur