POLHUKAM.ID - Jazilul Fawaid selaku Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan bahwa ada keganjilan atas penolakan Bupati Tanah Laut terhadap kedatangan Cak Imin di ajang MTQ International di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Menurut Jazilul, kedatangan Abdul Muhaimin Iskandar ke acara Tilawatil Qur'an (MTQ) International di Tanah Laut tersebut atas undangan resmi oleh panitia acara dari Jam’iyatul Qurra’ wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU).
Bahkan undangan yang diterima oleh Cak Imin untuk melakukan pembukaan dari MTQ International di Tanah Laut.
Akan tetapi Bupati Tanah Laut gemetaran Cak Imin datang di acara MTQ International dan Jazilul Fawaid dengan tegas menanyakan siapa yang ancam anda.
“Karena menurut Saifullah Maksum, itu Bupati Tanah Bumbu gemetar merasa ada yang mengancam, jadi karena itulah Pak Muhaimin menghargai Bupati Tanah Bumbu yang merasa terintimidasi, diancam dan lain-lain,” terang Jazilul.
“Saya tidak tahu pihak-pihak mana yang mengancam itu,” tambahnnya.
Jazilul menjelaskan bahwa ini adalah arena Al Quran dan arena dakwah serta jangan dicampur adukan dengan arena-arena lain.
Dengan tegas Jazilul mengatakan bahwa Cak Imin mengerti mana temoat yang seharusnya beliau hadiri dengan menanggalkan atribut-atribut partai.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur