"KPK berharap publik memahami, bahwa pemburuan DPO tentu bukan kerja-kerja yang progress-nya bisa disampaikan kepada publik secara mendetail," ucap Ali saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).
Menurut Ali, bila KPK terlalu terbuka memberikan informasi penyidik dalam pengejaran harun kepada publik akan menjadi kontraproduktif dalam proses pencariannya.
"Sebagaimana kami pahami, DPO juga pasti akan melakukan berbagai cara agar persembunyiannya sulit ditemukan," ujar Ali.
Ali memastikan pihaknya tentu akan memberikan perkembangan informasi bila dapat disampaikan kepada publik.
"KPK tentu akan menyampaikan jika memang progresnya sudah bisa diinformasikan kepada publik," katanya.
Sebelumnya, eks penyidik senior KPK, Novel Baswedan memberikan tawaran bantuan kepada KPK untuk mencari Harun Masiku, buronan dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPR RI.
Terkait kesediaanya membantu KPK, Novel mengaku tidak membutuhkan waktu lama untuk menangkap Harun Masiku.
Pernyataan itu disampaikan Novel menanggapi atas pernyataan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto yang mengaku tidak mengetahui keberadaan Harun Masiku.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Kapolres Akui Sosok Perempuan di Mobil Dinas yang Dikendarai Anak Kasi Propam adalah Pacar, Bukan Guru
Sosok Melanie Putri, Wanita Bookingan Ipda Haris yang Dicium Brigadir Nurhadi hingga Berujung Pembunuhan
Banyak PSK Berkeliaran di Ibu Kota, Pemerintah Akhirnya Buka Lokalisasi Resmi
Petugas Imigrasi Saudi Kebingungan, Master Limbad yang Dituduh Dajjal Disuruh Dengarkan Ayat Quran: Tidak Ada Reaksi